5 Tanda Nat Keramik Balkon Rusak, Apa Penyebabnya?

Awalnya terlihat sepele, hanya garis kecil di antara keramik yang tampak memudar. Tapi jangan salah, nat keramik yang rusak bisa jadi sinyal awal masalah besar di area balkon Anda.

Tanpa disadari, kerusakan ini bisa bikin air meresap, bahkan bikin lantai jadi mudah retak. Jadi sebelum semuanya telanjur, ada baiknya Anda kenali dulu tanda-tanda nat mulai bermasalah.

Tanda Nat Keramik Balkon Rusak

Sama seperti bagian rumah lainnya, nat keramik di area balkon juga bisa mengalami kerusakan seiring waktu. Kalau Anda jeli, ada beberapa tanda visual yang bisa dikenali sejak awal sebelum kerusakan makin parah.

1.     Terkelupas

Nat yang terkelupas terlihat seperti terangkat dari sela ubin. Kondisi ini menandakan daya lekatnya sudah menurun. Air dan kotoran jadi lebih mudah masuk ke bawah lantai.

2.     Retak

Retakan kecil maupun besar menunjukkan bahwa nat sudah tidak mampu menahan tekanan. Biasanya disebabkan pergeseran ubin atau kondisi lantai yang tidak stabil. Bila dibiarkan, retakan bisa melebar dan merusak keramik.

3.     Perubahan Warna

Nat yang menghitam atau berubah warna bisa jadi tanda penumpukan jamur dan kotoran. Perubahan ini juga bisa disebabkan oleh kelembapan tinggi. Selain mengganggu tampilan, nat lebih cepat rusak jika warnanya tak kembali normal.

4.     Berlubang

Lubang pada nat menandakan materialnya mulai terkikis atau rusak. Celah ini bisa jadi jalur masuk air dan kotoran. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan bisa menyebar ke area lain.

5.     Keropos

Nat yang keropos terasa rapuh dan mudah hancur saat disentuh. Penyebabnya bisa dari paparan air, bahan kimia keras, atau suhu ekstrem. Solusinya, nat perlu diganti total agar tidak memicu kerusakan lanjutan.

Penyebab Kerusakan pada Nat Keramik Balkon

https://www.pexels.com/photo/gray-marble-block-wall-6903173/

Kerusakan nat di area balkon bukan sekadar akibat usia pakai, tapi juga bisa dipicu oleh banyak faktor dari luar. Kalau Anda tahu penyebabnya, langkah pencegahan jadi lebih mudah dilakukan.

1.     Aplikasi Nat Keramik Tidak Tepat

Kesalahan dalam pemilihan atau aplikasi nat keramik bisa jadi penyebab utama kerusakan dini. Menggunakan bahan nat yang tidak cocok untuk area outdoor membuatnya rentan terhadap cuaca ekstrem.

Nat yang kualitasnya rendah cenderung cepat retak, mengelupas, bahkan pecah hanya dalam waktu singkat. Apalagi jika diaplikasikan tanpa memperhatikan prosedur pemasangan yang benar.

Nat seharusnya mampu menahan air dan tekanan dari pergerakan keramik di balkon. Jika tidak, maka perlahan keramik akan rusak ke bagian lainnya.

2.     Bahan Pembersih yang Bersifat Merusak

Penggunaan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia keras bisa mempercepat kerusakan nat. Kandungan asam seperti dalam pembersih kerak atau pembersih lantai tertentu dapat mengikis permukaan nat secara perlahan.

Efeknya, nat jadi mudah retak, berubah warna, atau bahkan terlepas dari celah antar keramik. Selain merusak tampilan, hal ini juga membuat air lebih mudah merembes masuk.

Pemakaian yang tidak sesuai petunjuk juga memperburuk kondisi nat. Untuk area balkon, sebaiknya Anda gunakan pembersih yang aman dan tidak bersifat korosif.

3.     Kelembapan Tinggi

Balkon merupakan area terbuka yang sering terpapar hujan dan udara lembap, terutama di musim penghujan. Kondisi ini bisa membuat nat keramik menjadi rapuh, retak, bahkan mengelupas jika tidak tahan terhadap kelembapan.

Kelembapan yang terus-menerus juga mempercepat pertumbuhan jamur dan lumut di sela-sela nat. Apalagi jika nat yang digunakan tidak memiliki formula anti-air atau water repellent.

Nat yang sudah lembek atau lapuk akibat lembap jadi lebih mudah rusak saat diinjak. Maka penting bagi Anda memilih nat khusus outdoor yang tahan terhadap cuaca dan kelembapan tinggi.

4.     Rembesan Air

Air yang merembes lewat celah kecil bisa menjadi ancaman serius bagi nat balkon. Jika nat sudah mengalami retakan kecil, rembesan air akan masuk dan memperparah kerusakan secara perlahan.

Lama-kelamaan, kondisi ini bisa merusak struktur di bawah lantai keramik. Bahkan bukan tidak mungkin akan memicu tumbuhnya jamur atau keropos pada bagian dasar.

Sayangnya, rembesan ini sering tidak terlihat hingga kerusakan sudah cukup luas. Oleh karena itu, perhatikan celah-celah nat dan segera perbaiki bila terlihat tanda-tanda kebocoran.

5.     Perubahan Suhu Ekstrem

Nat keramik balkon harus menghadapi suhu yang bisa berubah drastis dari siang ke malam. Ketika panas menyengat, keramik memuai; saat malam atau hujan datang, ia menyusut.

Proses pemuaian dan penyusutan ini menciptakan tekanan pada nat yang berada di antaranya. Jika nat tidak cukup elastis, tekanan itu akan membuatnya retak atau bahkan pecah.

Kondisi ini semakin parah jika balkon terkena sinar matahari langsung setiap hari. Oleh sebab itu, pastikan Anda menggunakan nat yang memang dirancang tahan terhadap perubahan suhu ekstrem.

Atasi Kerusakan Nat Keramik Balkon Hanya dengan Mengandalkan Sika!

Kerusakan nat pada balkon bisa dicegah jika Anda paham penyebabnya dan menggunakan produk yang tepat sejak awal. Pemilihan material yang unggul jadi kunci utama agar nat keramik tetap kuat, rapi, dan tahan lama.

Sika hadir sebagai solusi terpercaya dengan pengalaman global lebih dari 114 tahun. Telah menangani proyek prestisius seperti MRT di Indonesia dan pembangunan Landmark Pluit di Jakarta.

Bahkan, Sika menjadi pelopor waterproofing berbasis semen pertama di Indonesia, yang membuktikan inovasi dan kualitas produknya. Untuk kebutuhan nat keramik, Anda bisa mengandalkan

Sika® Tile Grout, pengisi nat satu komponen yang siap pakai dan diformulasikan dari campuran semen, pigmen pilihan, dan bahan tambahan. Produk ini mampu mencegah nat retak, tidak melorot saat diaplikasikan, serta menjaga warna tetap konsisten.

Untuk hasil yang lebih maksimal, tambahkan Sikacim® Tile Grout Aditif yang membuat nat lebih tahan terhadap bahan kimia. Mampu mencegah jamur dan lumut, serta meningkatkan daya tahan terhadap air.

Sangat cocok untuk area lembap seperti balkon hingga kolam renang. Klik di sini untuk dapatkan informasi produk selengkapnya!