Penyanyi Via Vallen mencurahkan perasaannya terkait mobilnya yang dibakar. Curhat Via Vallen diungkap melalui akun Instagram nya, @viavallen, Rabu (1/7/2020). Dalam curhatnya, Via mengatakan, mobil Toyota Alphard yang dibakar merupakan mobil yang ia beli cash.
Mobil itu berhasil ia beli setelah mengumpulkan uang tabungan dari hasil job off air di berbagai tempat. Via melanjutkan, mobil itu awalnya ia asurasikan selama 2 tahun. Sayangnya, saat dibakar, mobil tersebut tidak dalam kondisi diasurasikan karena asurasinya habis bulan Mei lalu.
Kondisi itu semakin diperparah karena selama tiga bulan ini, Via mengaku tidak mendapat pemasukan karena adanya Pandemi Covid 19. Penyanyi asal Sidoarjo ini menyadari semua yang ia miliki hanya titipan. Berikut curhat Via Vallen sebagaimana dikutip dari akun Instagram nya:
Dulu pas rame2nya job off air aku jarang banget dirumah dan kurang istirahat karena harus pindah2 tempat Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari Ahamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransikan 2 tahun
Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempet dilakukan perpanjaang asuransi udh keduluan di bakar orang disaat pandemi kaya gini, Dimana saya sendiri udh hampir 3 bulan ga kerja ( tidak ada pemasukan seperti biasa ) krn memang kondisinya blm normal Saya tauuu, apa yg sy miliki semuanya hanyalah titipan
Cuma skrg kondisi mobil seperti ini, malah bingung mau di apain," tulisnya. Diketahui, informasi terbakarnya mobil Via Vallen terungkap dalam unggahan di akun Instagram pribadi Via Vallen pada Selasa (30/6/2020) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam video berdurasi 7 menit 3 detik tersebut, terdengar suara Via Valen yang panik sambil mobilnya yang terbakar.
"Mobil ini tadi dibakar sama orang. Ada orang ke sini bawa bensin, tapi sudah ditangkap (gambarnya) sama CCTV," ujar Via Vallen dikutipKompas.com, Selasa (30/6/2020). Pelaku pembakaran kemudian diketahui bernama Pije (41). Ia mengaku sudah berada di Sidoarjo, Jawa Timur, selama tujuh hari.
Dari Cikarang menuju Sidoarjo, Pije hanya bermodalkan nekat. Demi bertemu Via Vallen, Pije yang merupakan warga Sumatera Utara ini sempat bergelantungan di truk. "Pelaku adalah warga Sumatera Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang."
"Sehari hari kerja serabutan, jualan celana, kaus, dan sebagainya." "Dia mengaku nekat jauh jauh ke Sidoarjo dengan nggandol (menggantung) truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," beber Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020). Selama tujuh hari berada di Sidoarjo, Pije tidur di depan warung dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah, kawasan tempat Via tinggal.
Hanya bermodalkan informasi dari media sosial dan tanya pada warga sekitar, Pije akhirnya menemukan rumah sang idola. "Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos." "Makanya tanya tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," kata Pije pada Sumardji.
Tapi, Pije tak kunjung bertemu Via Vallen meski sudah dua kali ia menyambangi rumah pedangdut itu. Namun, ia justru merasa sakit hati saat seseorang di rumah Via mengatakan hal yang tak enak didengar. Dilansir , orang tersebut menyebut Pije kotor dan lusuh.
"Dia dua kali ke rumah Via Vallen, tapi tidak ketemu Via Vallen langsung." "Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar." "Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," terang Sumardji.
Merasa sakit hati, Selasa (30/6/2020) dini hari, Pije kembali mendatangi kediaman VIa Vallen. Ia secara spontan membakar mobil Alphard milik Via menggunakan korek api dan kertas yang dibawanya. Mobil Alphard milik Via itu kemudian disulut memakai bensin.
Akibat perbuatannya, Pije sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran. "Penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan."
"Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Sumardji. Meski begitu, polisi mengatakan masih melakukan pendalaman terkait kasus mobil Via Vallen dibakar.