Antonio Conte di Antara Barella & Eriksen Menebak Formasi Inter Milan di Final Liga Eropa

Simak ulasan formasi yang kemungkinan diturunkan oleh Inter Milan dalam laga final Liga Eropa kontra Sevilla. Inter Milan berhak melaju ke babak final Liga Eropa setelah menyingkirkan Shakhtar Donetsk di babak semifinal dengan lima gol tanpa balas. Sedangkan Sevila mampu menggapai partai puncak usai menundukan Manchester United dengan skor tipis 2 1.

Inter Milan diprediksi akan menurunkan skuat terbaiknya untuk menjungkalkan dominasi dari Sevilla. Berbicara mengenai skema permainan milik Inter Milan, Antonio Conte selaku pelatih diprediksi kuat akan menurunkan formasi 3 5 2. Di mana formasi itu telah menjadi identitas dari Antonio Conte di manapun ia melatih.

Dua tombak kembar penyerangan Nerazzurri diprediksi kuat akan dimiliki oleh Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Kemitraannya musim ini berhasil membukukn 54 gol di semua kompetisi bagi Inter Milan. Antonio Conte sendiri memberikan isyarat akan menduetkan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di laga final nanti.

"Mereka adalah pemain yang memiliki keegoisan yang khas dari seorang penyerang, tetapi juga tidak mementingkan diri sendiri untuk bermain untuk tim dan membantu orang lain mencetak gol," tukas Antoino Conte seperti yang dikutip dari laman . Untuk posisi pelapis dari Lukaku dan lautaro Martinez, Antonio Conte hanya memiliki satu nama, yakni Sebastiano Esposito. Pasalnya Alexis Sanchez yang baru saja diresmikan transfernya dari Manchester United mengalami cedera otot yang dipastikan absen.

Antonio Conte diprediksi akan mengalami dilema ketika menetukan kreator serangan untuk lapangan tengah. Mengingat Conte sendiri memiliki dua gelandang kreatif pada diri Nicolo Barella maupun Christian Eriksen. Barella memang dinilai lebih menyatu ke dalam permainan Nerazzurri mengingat di datangakan dari Genoa sejak awal musim.

Meski memiliki tugas yang sama, baik Barella dan Eriksen memiliki gaya bermain yang berbeda. Eriksen merupakan tipikal playmaker murni dengan membagikan maupun menciptakan peluang bagi barisan lini serang mereka. Peran Eriksen akan terlihat nyata saat ia ditugaskan sebagai eksekutor tendangan bebas, yang mana itu menjadi salah satu senjata utamanya.

Sedangkan bagi Nicolo Barella sendiri, ia memiliki tipe permainan yang seperti Trequartisa . Piawai dalam membangun serangan, namun barella juga jago dalam mengeksekusi peluang. Beberapa kali pemain Timnas Italia itu mampu menjadi penentu kemenangan Nerazzurri melalui galazo tendangan jarak jauhnya.

Total, Barella telah membukukan 40 pertandingan bersama Inter Milan. Ia mampu mengemas empat gol dan delapan assist sejauh ini. Sedangkan bagi Eriksen sendiri, dari 20 pertandingan yang ia lakoni bersama si Biru Hitam, pemain Timnas Denmark itu mengemas dua gol dan dua assist. Tentu keberadaan dua pemain yang memiliki posisi bermain yang sama menjdi dilema tersendiri bagi Conte.

Namun peluang Barella untuk ebrmain lebih terbuka di laga final nanti Mengingat di pertandingans ebelumnya, ia juga menyegel starting eleven saat bersua Shakhtar Donetsk. Pergerkan barella di posisi kreator serangan akan ditemani oleh Roberto Gagliardini maupun Marcolo Brozovic. Selain dua nama tersebut, Matias Vecino pun siap dimainkan untuk eprtandingan final nanti.

Sedangkan pda posisi wingbek, peran Danilo D'Ambrosio nampaknya akan sulit untuk tergeserkan oleh Victor Moses. Pun sama halnya dengan Ashley Young yang menempati posisi wingbek kiri yang akan sulit digantikan oleh Christiano Biraghi. Sedangkan di posisi pertahanan terdapat tiga pemain sejajar yang akan menjadi tembok tangguh untuk mengawal pergerakan lini serang Sevilla.

Diego Godin, De Vrij maupun Milan Skriniar memiliki peluang untuk ebrmains ejak menit awal. Kemudian pemain muda seperti Bastoni juga bisa masuk dalam starting eleven. Pertandingan final Liga Eropa antara Inter Milan vs Sevilla bakal tersaji di Jerman, Sabtu (22/8/2020) pukul 02.00 WIB.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *