Cerita Admin Gojek yang Hampir Kena Tipu CS Gojek Gadungan, Kenali dan Waspadai Modus Penipunya

Modus penipuan melalui sambungan telepon kian meresahkan masyarakat. Banyak dari mereka menggunakan modus berpura pura sebagai polisi yang menangani anggota keluarga calon yang terlibat tindak kriminal, penipuan hadiah undian dengan meminta korbannya untuk mentransfer sejumlah uang hingga berbagai modus lainnya. Meski berulang kali penipuan itu disadari si calon korban penipu malah makin getol menggunakan modus baru untuk menggaet korban baru.

Maraknya aplikasi ojek online yang memfasilitasi penggunanya dengan cashless atau e money membuat penipu memanfaatkan celah tersebut untuk beraksi. Banyak korban yang telah menceritakan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Gojek di media sosial. Namun, kali ini si penipu sepertinya sasaran calon korbannya.

Sebab, admin akun media sosial Gojek pun turut menjadi calon korban yang mengaku sebagai customer service Gojek. Hal ini diceritakan pada unggahan Instagram ofisial @gojekindonesia Selasa (11/2/2020). Mulanya, admin Gojek ditelepon oleh pihak yang mengatasnamakan Gojek.

Percakapan tersebut memang cukup menyakinkan lantaran si penipu mengetahui data si calon korban. "Iya Bapak, Bapak yang pesan makanan kan?" tanya si penipu. "Iya Pak," jawab admin.

"Ya seperti yang saya bilang tadi, saya dari pihak Gojek ingin menginformasikan kalau sistem pembayaran kami ini lagi error ya, Pak," jelas si penipu memulai modusnya. "Jadi Bapak pembayarannya bisa ditransfer melalui virtual account restoran saja ya Pak," lanjutnya. Si admin pun menuruti dengan mengiyakan perintah si customer services gadungan tersebut.

"Baik, bapak masukkan nomor ***12666," perintah si penipu. "2666. Iya udah, Pak," jawab admin mengikuti si penipu. "Baik, setelah itu Bapak masukkan nominal pembelanjaan Bapak ya Pak," tuntunnya lagi.

"Oke Pak, Rp50.000," kata admin. "Baik, nah ini biar keliatan di sistem kita kalo ini transferan Bapak, mohon tambahkan kode '025' di depan nominalnya," jelas si penipu memulai penipuannya dengan menambahkan angka kode. "Eh bentar Pak, ini jadi 2.550.000 ya?!" tanya si admin yang telah mencurigai letak kode yang berada di depan angka nominal pembayaran.

"Tidak Bapak. Ini nominalnya tetap sama," alasan si penipu. "Ahh bapak nipu kan?" kata admin untuk membongkar kedok penipu tersebut. "Semua pihak Gojek, mau driver atau merchant, nggak bakal minta transfer lewat aplikasi bank! Semua transaksi itu harus lewat Gopay, Paylater, sama tunai," jelas admin.

"Cepet tobat ya Pak!" pungkasnya. Karena menyadari calon korban tidak bisa dibohongi, seketika si penipu pun memutus sambungan teleponnya. Dalam keterangan unggahannya, admin mengaku bahwa ia telah mencurigai si penipu, tetapi tetap ia tanggapi untuk mendokumentasikannya agar bisa dipublikasikan.

"MIMIN GOJEK DITELEPON SAMA PENIPU! Sebenernya, dari awal aku udah tau sih kalo dia nyoba nipu. Tapi aku tetep tanggepin sambil rekam teleponnya, biar bisa sharing ke kalian modusnya kayak gimana.⁣ ⁣ Pokoknya inget aja, pihak Gojek termasuk mitra driver dan merchant TIDAK PERNAH minta pembayaran lewat virtual account atau aplikasi bank. Jadiii, kalo ada yang telepon kamu & coba coba nipu, langsung lapor aja ke [email protected] ya.⁣ ⁣ Nah, jangan lupa share info ini ke temen temen kamu biar mereka juga tau!⁣" tulis @gojekindonesia. Unggahan ini pun mendapat respon positif dan mengundang gelak tawa warganet. Banyak dari mereka yang menertawakan kegagalan customer service Gojek gadungan itu untuk menipu admin Gojek yang sebenarnya.

"Halo bapak saya dari pihak gojek. Lah yang bapak mau tipu lewat telpon juga pihak gojek, orang dalem malah," komentar @rifkiadnan147 diakhiri emoji tertawa. "Salah target dia," tulis @soleh_abubakar. "Admin GOJEK aja bisa randomly kenapa percobaan penipuan. Yahh Gagal ke Party sihhh Penipu," komentar @hicaryjung.

"Gojek kok di gojekin. blm tau dia," tulis @just.kopit. Modus penipuan ini pun juga dirasakan oleh kalangan selebritis Tanah Air. Pengalaman tidak mengenakkan tersebut dirasakan oleh Maia Estianty.

Aplikasi ojek online miliknya diretas saat memesan makanan. Akibatnya, selain saldonya yang dikuras, sejumlah data pribadinya juga ikut dicuri untuk digunakan pada aplikasi lain yang ada di ponsel pintar Maia. ''Kayak Tokped, plus Whatsapp gw di delete dia. Alhasil gw ga bisa lagi pake WA," tulis Maia di akun Instagram @maiaestiantyreal, Jumat (27/12/2019).

Untungnya, Maia sudah menghubungi pihak provider jaringan telepon dan bisa memblokirnya, sehingga data data di aplikasi pesan singkatnya tidak tersebar. ''Walau pun dia hampir aja lewat akun Tokped gw, mau beli HP lewat kartu kredit gw. Akhirnya, mau gak mau gw blokir kartu kredit juga,'' kata Maia dalam tulisannya. Perempuan kelahiran tahun 1976 ini meminta agar para penyedia jasa layanan yang disebutkannya bisa mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

''Saran gw buat pemilik usaha aplikasi kayak Gojek, Tokped, dll , mestinya kejadian2 kayak gini udah harus diantisipasi banget… Supaya ga berjatuhan korban korban yg lain,'' tulis Maia. Maia juga memberi nasihat untuk para pengguna ojek online. ''Mereka akan menyerang anda pemakai GOPAY !!!!! Ayo siapa jg yg pernah kena di akun Gojek anda? Saran gw, bayar cash aja hahahahha…. Plus kalo sopir ojol banyak alesan, cancel aja dia,'' tutur Maia.

Sebelumnya, Maia menceritakan penipuan yang dilakukan oleh oknum ojek online saat memesan makanan. Akibatnya, saldo aplikasi Gojek miliknya habis dikuras. Dengan kehilangan uang di saldonya tersebut, Maia mencoba ikhlas. ''Tapi isi goPay gw kekuras… jumlah sih ga berapa… (rejeki insyaAllah ada lagi, amin),'' tulis Maia.

Ibu tiga anak ini juga justru mendoakan sang pelaku agar saldo uang yang dikuras bisa dipakai membantu sanak saudaranya bila mengalami kesusahan. Beruntung pada Sabtu (28/12/2019) pagi, melalui Instagram Story nya, Maia mengabarkan bahwa saldo GoPay miliknya telah kembali setelah ditindaklanjuti PT Gojek Indonesia. "Thanks @gojekindonesia sudah gercep (gerak cepat) laporan gue. Dana gue suddah balik," tulis Maia seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Meski demikian, Maia mengungkapkan bahwa akun WhatsApp miliknya belum kembali. "Tapi WA gue belum balik," tulisnya dalam unggahan tersebut. Kemudian, juri ajang pencarian bakat Indonesian Idol kesepuluh ini meminta keamanan customer tetap dijaga semaksimal mungkin.

"Tetap, sistem penerimaan sopir ojol (ojek online) diperketat yak!!! Supaya enggak jatuh korban yang lain?" tulis Maia Estianty.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *