Jurnalis, akademisi, aktifis LSM, dan kalangan profesional mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Jurnalis Video (AJV), berlangsung Minggu (02/02/2020) dinihari di Jakarta. Peluncuran organisasi ini terbilang unik, yaitu melalui upload website mereka jurnalisvideo.id pada pukul 02:20:20, 02 02 2020 . Asosiasi ini menghimpun orang orang yang mengerjakan karya jurnalistiknya menggunakan video (audio visual). “Siapa saja yang mengerjakan pekerjaan jurnalistik menggunakan video bisa menjadi anggota AJV. Baik wartawan yang organik bekerja di perusahaan media seperti stasiun televisi maupun online, atau mereka yang sehari hari secara mandiri memproduksi berita video di media sosial,” kata Didik Supriyanto, salah seorang pendiri dan deklarator.
Melalui websitenya, dijelaskan tujuan AJV ialah mendorong kebebasan jurnalis menghasilkan karya yang lebih bermanfaat, terlindungi dengan baik, dan sublimasi media massa baru dalam bentuk media sosial, serta jurnalisme berkeadilan. Kegiatan utama AJV meliputi pengkajian dan upaya penyempurnaan kebijakan di bidang jurnalistik, perlindungan hukum dan advokasi, serta pengembangan profesi jurnalis dan media massa baru. Dalam waktu singkat, AJV bekerjasama dengan WALHI dan Yayasan KEHATI menyelenggarakan pelatihan jurnalistik video yang adil untuk lingkungan di beberapa propinsi.