Gustur Cahyo Putro mengaku senang lantaran Liverpool berhasil menjadi kampiun Liga Inggris 2019 2020 setelah penantian panjang selama 30 tahun. Gelandang sayap Persikabo 1973 itu menjelaskan bahwa hasil positif yang diraih tim besutan Juergen Klopp tak terlepas dari penampilan konsisten dan kerja keras yang ditunjukkan sejak awal musim. Prestasi ini memutus dahaga penantian 30 tahun The Reds di kompetisi level tertinggi di Inggris.
Sebelumnya, klub yang bermarkas di Anfield tersebut juara Liga Inggris adalah pada tahun 1990Ketika itu, Si Merah diasuh oleh pelatih legendaris,Kenny Dalglish. Tepatnya, gelar terakhir mereka didapat pada musim kompetisi 1989 1990, ketika Liga Inggrismasih bernama Divisi I. "Alhamdulillah saya sangat senang sekali karena tim Liverpool yang menjadi tim favorit saya berhasil menjadi juara Liga Inggris. Tim ini sangat konsisten sejak awal musim," ujarnya, Sabtu (1/8/2020).
Sementara itu, Gustur mengaku bahwa dirinya memliki pemain favorit tersendiri di Liverpool. "Saya mengidolakan Alexander Mark David Oxalde Chamberlain. Dia adalah pemain yang bagus," jelasnya. Terkait alasan mengidolakan Chamberlain, Gustur menilai bahwa pemain tersebut memiliki insting kerja sama tim yang kuat.
"Dia tipikal pemain yang tidak terlalu banyak bawa bola ya. Pemain yang simple mengutamakan kerja sama tim. Saya senang dengan gaya permainannya," ungkapnya.