Investasi di Indonesia meningkat sebagai dampak positif dari event Hannover Messe 2023. Sejumlah perjanjian kerja sama ditandatangani oleh perwakilan bisnis dan pemerintah di pameran teknologi industri terbesar di dunia itu.
Apa saja bentuk kerja sama dalam ajang ini?
Menurut Menperin, sebanyak 27 perjanjian kerja sama, termasuk satu perjanjian kerja sama Government to Government (G to G) antara pemerintah Indonesia dan Jerman, ditandatangani delegasi Indonesia di Hannover Messe 2023.
Bukan hanya itu terdapat empat kesepakatan yang ditandatangani antara Government to Business (G to B) dan sebanyak 22 kesepakatan yang dilakukan Business to Business (B to B) atau melalui kerjasama antar pelaku usaha. Total komitmen kemitraan investasi lebih dari USD 1,9 miliar.
Agus menyampaikan kesepakatan G to G yang ditandatangani, Joint Statement Declaration of Intent (JDoI) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Federal Bidang Perekonomian dan Aksi Iklim Jerman tentang Kerjasama Ekonomi Bersama.
Kemudian, ruang lingkup kerjasama G to B meliputi peningkatan SDM dalam pengembangan dan transformasi Industri 4.0, pengelolaan sampah menjadi energi, pengelolaan sampah dengan memanfaatkan ekonomi sirkular, dan kerjasama pembangunan Ibukota Negara Indonesia (IKN).
Sementara itu, bidang kerja sama yang dilakukan secara B to B mencakup pengelolaan teknologi energi berkelanjutan, serta investasi penggunaan energi matahari, pengembangan semikonduktor, perangkat kesehatan dan keselamatan untuk industri manufaktur.
Tak hanya itu ada kerja sama dalam pengelolaan limbah dijadikan energi, pendirian pusat pabrik kimia dan moulding, pendirian pusat pembelajaran, kerja sama ekosistem pengisian kendaraan listrik (EV), dan industri informasi digital 4.0.
Industri Besar (IKM) dan layanan digital, serta kerja sama produksi radar. Pihak yang terlibat terdiri dari berbagai perusahaan swasta dan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada kesempatan tersebut, Menperin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyampaikan komitmennya terhadap prakarsa peningkatan investasi asing di Indonesia. Inisiatif ini diyakini akan mempercepat daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi nasional serta untuk penanaman modal asing.
Memanfaatkan Hannover Messe 2023, pelaku usaha Indonesia dapat didorong untuk terhubung dengan jaringan rantai pasok global dan menampilkan kekuatan teknologi industri nasional. Dan pada akhirnya Indonesia diakui sebagai pemain penting dalam kontribusi kemajuan teknologi industri dan pendukungnya, selain berpotensi menjadi pemain pasar utama secara global.