Setiap orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda. Hari ini bisa jadi Anda sehat dan bugar tapi bagaimana dengan keesokan hari atau minggu depan? Memiliki berbagai perlengkapan kesehatan merupakan modal awal menjaga kesehatan salah satunya dengan menyiapkan termometer digital Omron di rumah sebagai langkah awal deteksi bila merasa tidak enak badan.
5 Jenis Termometer untuk Ukur Suhu Badan
Banyak yang bilang, setiap keluarga setidaknya memiliki satu saja dokter. Anda yang tidak mempunyai dokter pribadi di rumah bisa melakukan pemeriksaan awal untuk kesehatan diri dan keluarga dengan memiliki thermometer di rumah. Ada banyak jenis yang bisa Anda miliki, di antaranya:
1. Termometer Telinga
Mereka yang memiliki bayi di rumah biasanya jauh lebih familiar dengan jenis termometer ini. Sebagaimana namanya, cara penggunaan termometer ini adalah dengan menempelkan sinar infrared pada gendang telinga.
Meskipun seringkali digunakan untuk mengukur suhu anak-anak, termometer telinga juga bisa dipakai oleh orang dewasa. Akurasi pengukuran suhu menggunakan termometer telinga cukup baik.
2. Termometer Digital
Termometer jenis ini yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Termometer digital mengukur suhu menggunakan sensor yang terletak persisi di bagian ujung alatnya. Cara mengukur suhu dengan termometer digital cukup beragam.
Anda bisa mengukur suhu dengan menempatkan alat di anus atau mulut pasien. Tunggu selama beberapa detik hingga termometer dapat mendeteksi suhu tubuh secara akurat.
3. Termometer Tembak
Bisa juga disebut sebagai thermogun merupakan termometer canggih yang digunakan dengan cara menembakkan sinar infrared di dahi pasien. Hasil pengukuran suhu melalui termometer tembak sangat cepat.
Anda juga bisa membaca hasilnya melalui monitor kecil yang terletak pada produk tersebut. Penggunaan termometer tembak lazimnya dilakukan di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, daerah wisata dan sebagainya.
4. Termometer Air Raksa
Berbeda dari ketiga termometer yang telah kita sebutkan sebelumnya, termometer air raksa melakukan pengecekan suhu tubuh dengan memanfaatkan air raksa. Pasien hanya perlu menempatkan termometer pada bawah lidahnya dan menunggu selama beberapa detik hingga suhu tubuh terbaca.
Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan termometer air raksa mulai ditinggalkan. Masyarakat lebih menyukai menggunakan termometer dengan system digital yang lebih akurat dan modern.
5. Termometer Dot
Ketika bayi sakit, orang tua akan langsung cemas dan mencari alat pengukur suhu yang disebut dengan termometer dot. Alatnya mirip seperti dot pada umumnya begitu pula cara penggunaannya. Masalahnya, hasil pengukuran suhu dengan termometer dot terkadang kurang akurat.
Selain itu, target marketing atau pengguna dari termometer dot adalah bayi atau balita. Orang dewasa tidak akan merasa nyaman ketika diminta mengukur suhu tubuh menggunakan termometer ini.
Dari semua jenis termometer suhu tubuh yang telah kami jelaskan, mana yang paling cocok dengan selera dan kebutuhan keluarga Anda? Di Omron tersedia Termometer Dahi MC-720 yang dibuat dengan teknologi digital super canggih juga modern. Termometer ini mampu mengukur suhu mulai dari bayi hingga orang dewasa.