kain tenun bali

Simak 6 Rekomendasi Oleh-oleh Bali Selain Makanan

Bali terkenal dengan oleh-oleh makanan seperti pie susu dan kopi Kintamani. Tak hanya itu, oleh-oleh selain makanan juga banyak sekali pilihannya. Jika Anda butuh variasi oleh-oleh Bali, ulasan di bawah ini bisa dijadikan acuan.

 

Kain tenun Bali

Bali memiliki kain tenun yang khas dengan beberapa motif yang menarik. Seperti kain endek, kain cepuk, kain songket, kain kling, kain gringsing, dan kain gedongan. Semua kain ini memiliki daya tarik tersendiri saat dikenakan. Tidak semua tenun Bali bisa digunakan untuk berbagai acara. Misalnya seperti kain songket dan kain kling yang hanya digunakan pada upacara adat saja karena kesakralannya.

 

Udeng

Udeng atau ikat kepala pria khas Bali ini pasti sering Anda lihat di pura dan tempat wisata di Pulau Dewata. Dahulu, udeng hanya boleh digunakan pada saat upacara adat tertentu saja. Namun kini semua pria boleh menggunakan udeng kapan saja tanpa harus ada acara tertentu. Udeng dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp 15.000 hingga Rp 50.000.

 

Topeng

Bali identik dengan kesenian pahat dan ukirnya. Begitupun dengan topeng Bali yang kaya akan warna dan ukiran yang sangat khas. Biasanya, topeng Bali yang dijadikan oleh-oleh ialah topeng barong dan topeng leak seram. Untuk mendapatkan topeng ini, Anda bisa mendatangi pasar seni dan toko oleh-oleh yang tersebar di Bali. Bahkan, Anda bisa menemukan topeng seperti ini di luar Bali seperti di Nusa Tenggara Barat, tepatnya toko oleh-oleh sekitar Aerotel Mandalika Lombok.

 

Perhiasan perak

Perhiasan perak cukup dikenal sebagai oleh-oleh khas Bali karena kualitas yang bagus dengan produksi yang masif. Desa yang terkenal sebagai perajin perak ialah Desa Celuk di Sukawati. Sebenarnya tidak hanya perhiasan saja yang diproduksi di desa ini. Beragam benda perak seperti sendok, garpu, dan patung pun juga diproduksi, bahkan menjadi komoditi ekspor.

 

Kerajinan ukiran kayu

Jika Anda mampir ke Desa Celuk untuk membeli perhiasan perak, jangan lupa kunjungi juga toko yang menjual kerajinan ukiran kayu di Desa Mas, Ubud. Seni ukir patung kayu ini mempunyai ciri khas tersendiri yaitu motif pewayangan. Mulai dari bentuk patung Dewa Ruci, Nakula Sadewa, hingga Rama Sinta pun disulap dalam bentuk patung ukiran kayu.

 

Mukena Bali

Walau penduduk Bali mayoritas beragama Hindu, bukan berarti turis yang berkunjung wajib beragama sama. Bali menjunjung toleransi antar agama yang cukup tinggi, jadi tidak ada yang aneh jika salah satu oleh-oleh yang menjadi favorit adalah mukena Bali. Mukena ini memiliki bahan yang halus dan adem karena terbuat dari kain rayon. Cocok untuk digunakan sebagai mukena rumah karena sangat nyaman dikenakan.