Yakin Harun Masiku Meninggal, MAKI Serahkan Hadiah HP IPhone 11 Kepada Informan Nurhadi

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyerahkan hadiah iPhone 11 kepada informan terkait telah tertangkap Nurhadi oleh KPK di sebuah rumah di Simprug, Jakarta Selatan, pada Senin (1/6/2020). Serah terima hadiah iPhone 11 diberikan kepada informan di kantor MAKI, pada Sabtu (6/6/2020). Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengatakan semua hadiah iPhone diberikan kepada informan yang memberikan informasi terkait keberadaan Nurhadi.

"Jika satu HP tetap disediakan untuk Harun Masiku maka khawatir HP lama lama akan rusak dan tidak ada harga. Namun jika Harun Masiku suatu saat mampu ditangkap KPK maka tetap akan dibelikan HP baru senilai Rp. 16 juta," kata dia, Sabtu (6/6/2020). Sebagaimana pengumuman sayembara pada 16 Februari 2020 berupa hadiah iPhone 11 terkait Nurhadi adalah satu buah, sedangkan satu lagi untuk Harun Masiku. Namun dikarenakan untuk informasi keberadaan Nurhadi terdapat IV Kelompok maka 2 HP iPhone 11 diberikan kepada 4 kelompok dengan cara 1 HP untuk dibagi 2 kelompok.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kelompok untuk teknis pembagiannya," kata dia. Pihaknya tetap berharap Harun Masiku mampu ditangkap KPK dan jika tidak ada informan signifikan maka hadiah HP iPhone 11 akan diberikan kepada Tim Satgas Penyidik KPK yang mampu menangkap Harun Masiku. Dia menjelaskan informan terkait Nurhadi terdiri empat kelompok yang masing masing kelompok membawa informasi :

Kelompok I informasi keberadaan Villa milik Nurhadi di Gadog, kawasan Puncak Bogor, dugaan rumah Nurhadi di Jl. Bangka Jaksel, dan Jl. Tebet Barat. Kelompok II informasi keberadaan apartemen Districk 8 SCBD termasuk 3 kwitansi pembelian tunai oleh Tin Zuraida ( istri Nurhadi ). Kelompok III terkait informasi dokumen rekening milik Rezky Herbiyono (menantu Nurhadi) dan tempat penukaran mata uang dolar.

Kelompok IV informasi terkait teman teman Tin Zuraida dan Rezky Herbiyono yang mana informasi ini cukup membantu KPK melacak pergerakan dan keberadaan Tin Zuraida sehingga KPK mampu menemukan Nurhadi dalam sebuah rumah di Simprug. "Informasi Kelompok IV ini adalah dari keluarga sopir dan mantan sopir keluarga Nurhadi yang nampaknya tidak senang dengan kehidupan sopir atau mantan sopir keluarga Nurhadi. Untuk kelompok lain adalah terdiri bekas pembantu dan suplaiyer keluarga Nurhadi," tambahnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *