Baru Dibuka 3 Hari, Pasar Benjeng Gresik Besok Ditutup Lagi, Jadi Klaster Baru Covid-19

Sempat ditutup lalu dibuka lagi, Pasar Benjeng Gresik, Jawa Timur,akan ditutup lagikarena Covid 19. Pasar Benjeng yang baru saja buka pada Minggu (14/6/2020) kemarin, akan ditutup kembali. Pasar yang berada di Desa Bulurejo, Gresik itu akan ditutup mulai Rabu (17/6/2020) besok.

Muspika dari Kecamatan Benjeng sudah turun ke pasar untuk melakukan sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Benjeng. Camat Benjeng, Suryo Wibowo bersama Kapolsek Benjeng, Danramil Benjeng dan Kepala Desa Bulurejo menemui langsung para pedagang yang masih jualan hari Selasa (16/6/2020) ini. Pemberitahuan penutupan Pasar Benjeng melalui kertas selebaran dan pengeras suara.

Pasar Benjeng sudah menjadi klaster baru penularan virus Corona atau Covid 19. Total ada 14 orang yang positif Covid 19 di Gresik masuk dalam klaster Pasar Benjeng. "14 orang terdiri dari pedagang dan keluarganya," ucap Suryo, Selasa (16/6/2020).

Pasar Benjeng, lanjut Suryo, awalnya ada 60 pedagang di Pasar Benjeng itu telah dilakukan rapid test. 10 orang hasil rapidnya menunjukkan reaktif. Setelah itu, 10 pedagang dilakukan tes Swab. Delapan orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid 19.

Sedangkan dua orang lainnya negatif. Kemudian tenaga medis melakukan tracing kepada delapan pedagang pasar Benjeng yang positif Covid 19 tersebut. Hasilnya, ada tambahan enam orang dari keluarga pedagang yang positif Covid 19 tersebut. "Paling banyak berasal dari Kecamatan Benjeng sendiri," pungkas Suryo.

Pedagang yang terkonfirmasi positif Covid 19 di antaranya pedagang ayam, daging dan tempe. Kepala Desa Bulurejo, Imam Shofwan menambahkan, bahwa perbedaan penutupan Pasar Benjeng yang pertama dengan kali ini pada durasi penutupan. "Kalau pertama kita sosialisasi ditutup selama tujuh hari. Sekarang ditutup hingga diwaktu yang belum bisa ditentukan," pungkasnya.

Pasar Benjeng akan mulai ditutup pada Rabu (17/6/2020), pukul 00.00 Wib. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, drg Saifuddin Ghozali masih belum memberikan keterangan perihal penutupan Pasar Benjeng tersebut. Dihubungi melalui sambungan seluler dan pesan singkat, pria yang juga menjabat juru bicara Satgas percepatan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Gresik ini terkesan enggan memberikan keterangan. (Willy Abraham)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *