Bimbim drummer group band Slank sempat menjadi pengguna narkoba sebelum pada tahun 2000an memutuskan untuk berhenti. Anggota dari band yang mempopulerkan lagu 'Balikin' itu menyebutkan memakai narkoba adalah sebuah eksperimen yang gagal. Banyak faktor yang membuat Bimbing menggunakan obat obat terlarang itu mulai dari minimnya informasi terkait narkoba dan juga faktor lingkungan.
"Itu (memakai narkoba) eksperimen gagal, alkohol pintu gerbang untuk gerbang alkohol lalu nyoba ganja, lalu mencoba yang lebih keras lagi," kata Bimbim saat werbinar dengan BPOM RI terkait penyalahgunaan obat, Selasa (14/7/2020). Kemudian pada tahun 2000 an awal saat masih ramainya euforia reformasi, Bimbim merasa jiwanya pun belum bebas akibat ketergantungan narkoba padahal ia dan Slank membuat lagu tentang kebebasan dan kemerdekaan. "Jadi tahun 2000 masih euforia reformasi, kita bikin lagu bercerita tentang kebebasan hidup, tentang merdeka, tapi gara gara narkoba kemerdekaan dan kebebasan kita hilang," kata Bimbim.
Merasa dibuat tidak berdaya oleh narkoba, akhirnya Bimbim mencoba keluar dari lilitan narkoba walaupun godannya sangat besar, tapi ia berhasil bertahan tidak lagi memakai narkoba sampai saat ini. "Jadi ingin merasakan merdeka seutuhnya, wah kita gak boleh ketergantungan. Akhirnya sejak 2000 fight, alhamdulilah bisa bertahan sampai hari ini," ungkap Bimbim.