– Kompetisi Bola Basket Profesional Indonesia (IBL) akan bergulir kembali pada 4 September – 5 Oktober 2020 tanpa diikuti pemain asing lantaran belum kondusifnya pandemik Covid 19 baik di Amerika maupun Indonesia. Keputusan itu pun disambut baik oleh peserta klub dengan memulai kembali latihan sebagai persiapan awal. Namun hal itu tidak bisa dilakukan oleh Prawira Bandung. Menurut kapten Prawira Bandung, Diftha, timnya belum bisa menjalani latihan karena masih menunggu arahan dari pemerintah kota Bandung.
“Peraturan daerah di Bandung soal pembatasan sosial berskala besar berbeda dengan di Jakarta. Jadi sebenarnya kami menunggu arahan pemerintah untuk memulai latihan,” kata Diftah seperti dikutip dari laman resmi IBL Indonesia, Jumat (12/6/2020). Kendala lainnya, para pemain Prawira Bandung yang berada di luar daerah juga sulit kembali ke Bandung karena harus menyiapkan persyaratan. “Beberapa pemain juga masih di daerah. Jadi untuk kembali ke Bandung memakan proses. Perlu surat ini itu. Jangankan yang dari daerah, kami yang di Jakarta saja susah (ke Bandung),” jelasnya.
Sambil menunggu hingga situasi kondusif dan bisa kembali menjalani latihan di Bandung, Diftha dkk. pun terus mengoptimalkan latihan mandiri. “Ya, yang penting jaga kondisinya. Jangan sampai tiba tiba berat menjadi 100 kg. Jadi saat mulai tidak terlalu drop saja,” ujarnya.