Korea Utara Konfirmasi Kasus Virus Corona Pertama

Pihak berwenang Korea Utara mengungkapkan kepada warganya dalam kuliah umum, bahwa ada kasus infeksi virus corona yang dikonfimasi di negara itu pada awal Maret 2020. Berita tersebut datang setelah klaim Korea Utara belum memiliki kasus yang dikonfirmasi. Mengutip dari dua sumber, yakni dari Pyongyang dan Ryanggang, dosen tersebut menerangkan, ada kasus di dalam negeri, namun tidak memberikan angka.

Dilaporkan media RFA, para dosen mengatakan kasus yang dikonfirmasi berada di Pyongyang, provinsi Hwanghae Selatan, dan provinsi Hamgyong Utara. Laporan tersebut keluar setelah pemimpin Kim Jong Un mengklaim tidak ada kasus yang dikonfirmasi di negaranya. Untuk diketahui, Hamgyong Utara berada di wilayah timur laut Korea Utara,

Sementara, Hwanghae Selatan berada di barat daya menunjukkan telah menempuh pedoman jarak sosial untuk virus corona. Sebelumnya, Pyongyang memperkuat pemeriksaan perbatasan dan memerintahkan orang asing dari negara mana pun yang masuk ke Korea Utara untuk menghabiskan 30 hari karantina. Korea Utara pada awal Maret 2020 juga menerbangkan lusinan diplomat keluar dari negara tersebut.

Lebih jauh, di tengah pandemi virus corona, Korea Utara masih menjadi penyebab meningkatnya ketegangan global. Belum lama ini, Korea Utara menembakan beberapa rudal jelajah yang diduga mengarah ke pantai Timur pada Selasa (14/4/2020). Terkait kegiatan itu, militer Korea Selatan mengonfirmasi tindakan tersebut.

Peluncuran rudal jelajah itu juga dilakukan menjelang ulang tahun ke 108 pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang merupakan kakek dari Kim Jong Un. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, proyektil itu dianggap sebagai rudal jelajah. Ditembakkan dari provinsi Kangwon timur pada Selasa pagi sebelum terbang ke arah laut timur.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *