Berhentinya Liga 1 2020 lantaran pandemi covid 19. dimanfaatkan winger Tira Persikabo, Gustur Cahyo Putro, untuk berdagang. Gustur Cahyo Putro menjajakan dimsum dan jajanan takjil selama bulan puasa ini sementara Liga 1 2020 tidak bergulir. Menjajakan makanan ringan untuk berbuka puasa tak membuatGustur Cahyo Putro merasa minder sebagai atlet sepak bola profesional.
Hal ini malah membantunya mengisi kekosongan waktu dan menambah penghasilan setelah kompetisi Liga 1 2020 diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan. Selain itu langkah tersebut dijadikan sebagai pijakan pertamanya dalam dunia bisnis kuliner. Gustur mengatakan usaha kecil kecilan itu berada di depan sebuah toko di Magelang, Jawa Tengah.
"Saya membuka usaha untuk sementara waktu di dekat rumah. Nama usaha yang saya rintis itu adalah Kedai Ono Kabeh," ucapnya. Harga makanan di kedainya tergolong bervariasi dan tentu bersahabat dengan kantong masyarakat. "Untuk harga variatif, tergantung dari menu makanan atau minuman yang diinginkan pembeli. Tetapi, saya menjual menu makanan dengan harga terjangkau mulai harga Rp10 ribu," ucapGustur.
Mantan pemain PSCS Cilacap itu mengaku usaha kecil ini sebagai bentuk promosi dirinya serta produknya jelang dibukanya kafe yang tengah dalam proses pembangunan. "Saya memang mau membuka kafe. Menu yang akan saya jual dikafe nanti mau saya jual dulu sekarang biar masyarakat kenal," ujarnya. Usai pandemi COVID 19 berakhir,Gustur akan membuka kafe miliknya yang menyajikan berbagai makanan hasil olahannya.
"Ini merupakan pemanasan. Usai pandemi berakhir, Insya Allah Kafe 99 akan resmi dibuka di Magelang, Jawa Tengah," tutup pemain berusia 23 tahun itu. Selain membuka usaha di bidang kuliner, Gustur juga mempunyai bisnis peternakan ayam.