Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020) pagi. Mereka bertujuan mengecek persiapan konsep kenormalan baru atau new normal di sana. Anies, sapaannya, menyatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi berpesan kepadanya perihal aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSBB di Jakarta akan berakhir pada 4 Juni 2020. "Terkait dengan PSBB, tadi diarahkan Presiden bahwa kita harus disiplin menjalankan PSBB," kata Anies. "Virus (Covid 19) menular lewat pertemuan, bila tidak ingin ada penularan, kurangi penularan," sambungnya.
Menurut Anies, hingga 4 Juni 2020 merupakan penentuan PSBB ini. "Khusus Jakarta, dua pekan ini adalah dua pekan penentuan. Kami berkepentingan untuk semua masyarakat menaati secara disiplin," jelas Anies. "Sehingga pada saat siklus 14 hari terakhir, perpanjangan PSBB tidak perlu diperpanjang," sambungnya.
Pasukan TNI/Polri bakal dikerahkan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari persiapan tatanan kehidupan baru atau new normal. New normal akan dilaksanakan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Presiden Jokowi mengatakan kesiapan new normal setelah meninjau Stasiun MRT Bundaran HI.
Jokowi juga dijadwalkan akan mengunjungi mal di kawasan Bekasi. "Akan digelar di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota mulai hari ini," kata Jokowi seusai meninjau kesiapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020) pagi. Jokowi berharap kehadiran personel TNI Polri di ruang publik membuat masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid 19.
"Lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Jokowi. Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut empat provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo. Sampai Senin kemarin, DKI Jakarta memang menjadi provinsi dengan kasus Covid 19 paling tinggi, yakni 6.709 kasus.
Sementara di Jawa Barat ada 2.113 kasus. Sementara jumlah kasus di Sumatera Barat 478 dan Gorontalo 58. Namun, Hadi Tjahjanto tak merinci lebih jauh 25 kabupaten/kota yang dimaksud.
Ia hanya menyebut salah satunya, yakni di Bekasi, Jawa Barat. Hadi menyebut anggota yang dikerahkan untuk gelar pasukan ini adalah 340.000. "Karena kita harus mengamankan di 1.800 objek," kata dia. Datangi Stasiun MRT Bundaran HI dan Mall Bekasi
Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah titik untuk melihat kesiapan penerapan prosedur standar new normal. Presiden Jokowi lalu berkunjung ke stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/5/2020) pagi. Dijadwalkan, Jokowi juga akan mendatangi Mal di kawasan Bekasi.
Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WIB. Kepala Negara didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz langsung memasuki area stasiun. Jokowi melakukan peninjauan sampai ke titik menunggu kereta MRT.
Ia sesekali terlihat berbincang dengan Panglima dan Kapolri. Seusai melakukan peninjauan selama 10 menit, Jokowi memberikan keterangan pers. Menurut Jokowi, TNI dan Polri kedepannya akan menerjunkan pasukan lebih banyak di titik keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan virus corona Covid 19.
Siang nanti, Jokowi juga dijadwalkan meninjau kesiapan new normal di Mal kawasan Bekasi. Presiden Joko Widodo menyatakan R0 (basic reproduction number) atau tingkat penularan Covid 19 di sejumlah provinsi berada di bawah 1. Hal itu menunjukkan satu orang yang terjangkit Covid 19 hampir tak menularkan penyakitnya ke orang lain.
Untuk diketahui, R0 di angka 1 menunjukkan satu orang yanh terjangkit Covid 19 akan menularkan penyakitnya ke satu orang lainnya. "Kita melihat R0 di beberapa provinsi sudah di bawah 1 dan kita harap semakin hari makin turun," kata Presiden Jokowi melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden saat meninjau penerapan protokol kesehatan semasa pandemi Covid 19 di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi pun berharap angka R0 semakin menurun seiring pengerahan personel TNI Polri di sejumlah ruang publik untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang dimaksud, misalnya mengenakan masker dan menjaga jarak fisik satu sama lain. "Kita harap semakin hari makin turun dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif," ujar dia. Sebanyak 340.000 personel TNI Polri akan dikerahkan untuk persiapan tatanan kehidupan baru atau new normal selama pandemi Covid 19.
"Anggota (TNI) Polri yang akan dilibatkan 340.000," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan prosedur new normal di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). Menurut Hadi, 340.000 personel itu akan dikerahkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang sudah diputuskan. Keempat provinsi yang dimaksud yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.
Ada 1.800 objek yang akan dijaga di empat provinsi tersebut. Hadi menyebut, personel TNI Polri akan memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid 19, seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik. Selain, kapasitas ruang publik atau tempat umum juga akan dibatasi.
"Misalnya mal yang kapasitasnya 1.000, kita batasi hanya 500," ucap Hadi. Dengan kehadiran personel TNI Polri di ruang publik, diharapkan masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.