Selidiki Kasus Pelajar Dimutilasi di Bengkulu, Akun Facebook Jadi Petunjuk Polisi Temukan Pelaku

Seorang pelajar bernama Astrid (15) yang duduk di bangku SMA sempat menghilang sejak November 2019 lalu. Astrid akhirnya ditemukan namun dalam kondisi sangat mengenaskan. Gadis itu ditemukan dalam kondisi tinggal kepala tengkorak dan bagian kaki.

Jasadnya ditemukan di Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020). Sebelumnya polisi berhasil meringkus pelaku inisial Yo, seorang sopir angkot langganan Astrid saat berangkat sekolah. Keberhasilan polisi meringkus pelaku berdasarkan akun Facebook korban yang masih aktif saat korban telah dinyatakan hilang.

"Penangkapan pelaku berdasarkan akun facebook korban yang masih aktif sementara korban telah dinyatakan hilang," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika di lokasi penemuan tengkorak korban, Rabu (23/1/2020). "Dari situ dilakukan pelacakan keberadaan ponsel korban dan ditemukan di mobil pelaku yang bekerja sebagai sopir angkot," lanjutnya. Pelaku juga sempat telpon keluarga korban untuk meminta tebusan Rp 100 juta.

Permintaan itu sempat dipenuhi keluarga Astrid. Namun pelaku secara sepihak membatalkan pertemuan. Selanjutnya polisi melakukan penyidikan dan ditangkaplah pelaku Yo. Bersama pelaku diamankan barang bukti berupa ponsel korban, sepeda motor, sejumlah pakaian dalam perempuan.

Pelaku akhirnya mengakui bahwa telah membunuh korban yang mayatnya dibuang di sungai. Berdasarkan pengakuan itulah polisi menemukan tengkorak kepala korban di sebuah sungai. "Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kita dalami," demikian Kapolres.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *