Raffi Ahmad & Baim Wong Beberkan Rahasia Keberhasilan Kelola Konten di YouTube

Raffi Ahmad dan Baim Wong bertukar cerita mengenai pengalamannya dalam mengelola konten YouTube. Mempunyai banyak pengikut atau subscriber di YouTube tak lantas membuat keduanya merasa tersaingi. Saat ini, keduanya telah memiliki subscriber di atas 10 juta.

Baru baru ini bahkan Baim Wong dipuji oleh CEO Youtube Global, Susan Wojcicki berkat kontennya yang dinilai kreatif dan edukatif di masa pandemi virus corona. Hal itu membuat Raffi Ahmad yang kini memiliki 13 juta subscriber di YouTube itu kagum terhadap pencapaian Baim Wong dalam mengelola konten YouTube. Padahal menurut Raffi, Baim ketika awal membuat konten YouTube banyak bertanya kepada dirinya.

"Sekarang YouTube Baim sudah mau ngalahin Rans Entertainment, kok lu hebat?" tanya Raffi seperti dalam obrolan vlog Rans Entertainmet yang diunggah Kamis (30/4/2020). Menurut Baim, kunci keberhasilan dirinya adalah konsisten, seperti yang ia peroleh tipsnya dari Raffi ketika awal membangun konten YouTube. Raffi pun mengungkapkan kegagumannya kepada Baim yang sering membuat sosial eksperiman di kanal YouTube.

"Orang orang itu kalau kayak gua kan mungkin gue kan sehari 4 5 acara kalo shoting, jadi gue itu lebih banyak ambil yang cepet aja. Kalau lu kan udah all out, lebih memilih shooting di YouTubenya sendiri, punya waktu banyak dan all out disitu," kata Raffi. Baim pun mengiyakan penilaian Raffi tersebut, sebab menurutnya ia hanya menjalankan sedikit program namun fokus terhadap hal itu. "Ya memang gue disitu terus ngga kemana mana, disitu ampe gue dalemin banget, ketika kita udah tau celahnya baru kita buat lain lagi," ungkap Baim.

Baim juga menambahkan, bahwa setiap bertemu dengan orang baru maka harus bisa diambil hal positifnya. "Jadi semua itu kita kaya bukan jadiin dia musuh semua, orang orang baru itu jangan dijadikan musuh," kata Baim. Raffi pun sependapat dengan Baim, menurutnya dunia digital adalah dunia yang mengharuskan tiap orang berkolaborasi.

"Bener, kalau di digital itu sebenarnya pinter pinter kita berkolab/berteman. Gue kolab sama Baim, iya channel gue besar, channel baim juga besar tapi kan sama sama, win win, dan kolab itu nggak mematikan satu sama lain," ujar Raffi. Kalau pun ada persaingan, kata Raffi, persaingan itu menjadi motivasi untuk lebih baik lagi. "Tapi artinya dalam segi positif ya, bukan malah jadi dendam atau apa, enggak," timpal Baim.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *